Example 468x60
BeritaDaerahDesa MembangunEkonomi & BisnisHukum & KriminalPariwisataPendidikanPolitik

Lapas Kelas IIB Sarolangun Ikuti Apel Kesiapsiagaan Pengamanan dan Pelayanan Nataru

290
×

Lapas Kelas IIB Sarolangun Ikuti Apel Kesiapsiagaan Pengamanan dan Pelayanan Nataru

Sebarkan artikel ini

 

SAROLANGUN – Dalam rangka menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) Lapas Kelas II B Sarolangun mengikuti Apel Kesiapsiagaan Pengamanan dan Pelayanan Natal dan Tahun Baru yang digelar secara virtual oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Pemasyarakatan Provinsi Jambi secara serentak pada Senin (22/12/2025) pagi.

Apel yang digelar di Lapangan Olahraga Lapas Kelas IIB Sarolangun itu, diikuti Kalapas Ibnu Faizal, A.Md.IP, S.Sos, Kapolsek Sarolangun Iptu Roza, Kepala KPLP Lapas Kelas IIB Sarolangun Muslihul Hayat Harahap, A.Md, SE, Kepala BPBD Sarolangun Solahuddin Nopri, SH, MH diwakili Kabid Yen Iswadi, SE, Kepala Dinas Damkar Trianto, S.IP, ME atau mewakili, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sarolangun Ahmad Mulyan, ST, Personil gabungan terdiri personil Lapas, BPBD, Damkar, TNI dan Polri.

Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Provinsi Jambi, Hidayat, Am.IP, SH, MH. dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, jajaran lapas, TNI, Polri, Damkar, BPBD yang telah mengikuti kegiatan apel kesiapsiagaaan tersebut.

Menurut Hidayat, Keamanan dan ketertiban di Lapas memang menjadi tanggung jawab bersama seluruh petugas, namun tentunya tetap mengharapkan dukungan dari semua pihak.

”Kita harus meningkatkan kewaspadaan serta menjalankan seluruh prosedur pengamanan dengan disiplin, agar Lapas tetap aman dan kondusif. saya juga menekankan pentingnya pelayanan yang humanis dan profesional kepada Warga Binaan dan masyarakat,” sebutnya.

”Pengamanan dan pelayanan harus berjalan beriringan di seluruh lapas/rutan agar bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) serta pihak terkait guna menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif selama momentum Natal 2025 dan Tahun baru 2026,” sambungnya.

Sementara itu, Kalapas Sarolangun Ibnu Faizal, dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini jumlah Warga Binaan di Lapas Sarolangun ada sebanyak 686 orang dengan jumlah petugas 72 orang.

”Di Lapas Kelas IIB Sarolangun ada sebanyak 680 Warga Binaan Pemasyarakatan dengan jumlah Petugas sebanyak 72 orang. Untuk sarana keamanan dalam posisi siap dan kondisi lapas dalam keadaan aman dan kondusif,” terangnya.

Usai pelaksanaan apel Kesiapsiagaan, pihak Lapas melalui Kepala KPLP Lapas Sarolangun Muslihul Hayat Harahap, melakukan razia Insidentil setiap kamar dan block warga binaan untuk memastikan Lapas Kelas IIB Sarolangun, Aman dan Kondusif

”Razia Insidentil ini kita lakukan secara rutin, dengan maksud untuk mencegah dan mendeteksi adanya barang-barang yang tidak diperbolehkan masuk ke dalam lapas,” sebut Muslihul Harahap.

Dalam razia tersebut, pihak Lapas menemukan beberapa barang-barang milik warga binaan seperti pisau cukur, paku, dan sikat gigi yang tidak boleh ada di kamar hunian.

”Sikat gigi kita patahkan, karena kalau utuh bisa diasah menjadi senjata tajam, makanya kita patahkan untuk menjamin tidak ada senjata tajam di dalam,” tambah Muslihul Harahap.

Diterangkan Muslihul Harahap, selain berberapa barang yang berhasil disita. Barang lainnya seperti HP, alat komunikasi dan benda elektronik juga tidak diperbolehkan masuk ke dalam lapas.

“Di Lapas, kita sudah siapkan tempat alat komunikasi, kita ada wartel khusus yang langsung di kelola oleh lapas dan diawasi oleh petugas.” Tutupnya. (Ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *