SAROLANGUN – Tak seperti Tahun sebelumnya, dalam memeriahkan acara Agustusan tahun 2014 ini, Pemkab Sarolangun hanya menggelar kegiatan Karnaval dan Pawai Budaya yang diikuti mulai dari pelajar SD, SMP, SMA sederajat hingga OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun serta warga Suku Anak Dalam (SAD) yang dilaksanakan pada Minggu (18/08/2024)
Pantauan dilapangan, terlihat disepanjang jalan yang dilalui peserta karnaval, Masyarakat membludak berdesakan ingin menyaksikan langsung kegiatan yang digelar setahun sekali itu, yang menampilkan beragam atribut, seperti pakaian adat, pakaian pejuang, pakaian profesi, dan juga atraksi dram band yang dimainkan peserta karnaval.
Para peserta dilepas dari lapangan laman Basamo Sriwijaya, dengan rute simpang empat lampu merah, taman PKK dan finis di depan Rumah Dinas Bupati yang berada dikawasan Ancol Sarolangun.
Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri didampingi Ketua TP PKK Sarolangun, RR Dewi Indah Pangesti bersama Forkompimda serta Kepala OPD terlihat menyambut dengan penuh semangat ke setiap peserta yang mencapai gari finis.
”Saya sangat bahagia selama saya jadi PJ Bupati Sarolangun, tahap kedua ini. ternyata masyarakat masih memberikan apresiasi kepada kita atas hasil kerja kita bersama, masyarakat ikut bahagia bersama dan terlibat dalam mengisi kemerdekaan melalui karnaval yang kita lakukan hari ini,” katanya.
Sementara itu, Arif Ampera selaku ketua panitia saat dibincangi, menyebutkan jika tahun ini Pemkab Sarolangun, tidak menghadirkan mobil hias karena faktor keamanan dan juga kelancaran lalulintas
“Jika mobil hias dan ASN Pemkab ikut karnaval, waktunya akan terlalu lama dan karena akan melewati jalan lintas Sumatera, dan bisa membuat macetnya otomatis mengganggu kelancaran pengguna jalan umum,” ujar Plt Kadis Perhubungan itu.
Dia pun menambahkan, jika peserta yang ikut dibatasi sekitar sepuluh ribu orang, itu pun harus menutup satu jalur jalan lintas Sumatera menjadi satu arah, agar pengguna jalan tetap bisa melintas.
“Jika para ASN dan mobil hias ikut ditampilkan dikhawatirkan acara karnaval bisa selesai sampai malam,” tutupnya. (Ang)